Kata “ras” berasal dari bahasa Prancis-Italia “razza” yang
artinya pembedaan variasi penduduk berdasarkan tampilan fisik (bentuk dan warna
rambut, warna mata, warna kulit, bentuk mata, dan bentuk tubuh. Umumnya ras
dibagi menjadi 3: mongoloid, kaukasian dan negroid.
Selain itu pengertian ras kadangkala mengacu pada pemilikan
perangai, pemilikan kualitas perangai/sikap kelompok tertentu, menyatakatan
kehadiran penduduk dari geografis tertentu. Bisa juga ras mengacu pada
tanda-tanda aktivitas sebuah kelompok yang mempunyai gagasan, ide dan cara
berpikir tertentu. Ras juga sering dikaitkan dengan masalah keturunan,
keluarga,klan dan hubungan kekeluargaan sebuah kelompok
.
Tapi secara umum Ras adalah pengelompokan berdasarkan cirri
biologis, bukan berdasarkan cirri-ciri sosiokultural. Dengan kata lain, ras
berati segolongan penduduk suatu daerah yang mempunyai sifat-sifat keturunan
tertentu berbeda dengan penduduk daerah lain.
A.L. Krober membagi ras di dunia menjadi:
a). Ras
Mongoloid (Berkulit Kuning),
yaitu penduduk asli wilayah Eropa, sebagian Afrika, dan Asia. Mereka bisa
dibagi menjadi: Asiatic Mongoloid, Malayan
Mongoloid, American Mongoloid.
b). Ras
Negroid (Berkulit Hitam), yaitu
penduduk asli wilayah Afrika dan sebagian Asia. Mereka bisa dibagi menjadi: African
Negroid, Negroto, Melanesian
c). Ras
Kaukasoid (Kulit Putih), yaitu
penduduk asli wilayah Eropa, sebagian Afrika, dan Asia. Mereka bisa dibagi
menjadi: Nordic,Alpine,
Mediteranian, Indic.
d). Ras
Khusus Yang Tidak Dapat Diklasifikasikan, ras
ini antara lain : Bushman, Veddoid, Australoid,
Polynesian, Ainu.
Penduduk indonesia (Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, bali, dan lain-lain) sebagian masuk ras Mongoloid, tepatnya
malayan Mongoloid. Khusus untuk maluku dan papua, hampir semua penduduknya
masuk ras Negroid (malenesia).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar